Minggu, 15 Maret 2015


Penalaran menurut saya pribadi adalah proses mengolah suatu informasi dengan sistematis dan logis melalui indera yang nantinya akan di dapatkan sebuah konsep atau kesimpulan mengenai hal yang telah di proses. Informasi sendiri adalah pengelompokan dari fakta-fakta yang berguna bagi manusia untuk pengambilan keputusan. Bahan pengambilan kesimpulan itu dapat juga berupa pengalaman dan pendapat para ahli.




Penalaran dilakukan di setiap kegiatan manusia dikarenakan manusia tidak dapat terlepas dari sebuah permasalahan. Manusia di lahirkan dengan akal, karena itulah penalaran yang merupakan suatu kegiatan berpikir dapat menunjang penyelesaian masalah yang manusia hadapi. Kegiatan penalaran atau menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui berdasarkan sejumlah proposisi dan pengamatan disebut dengan menalar.

Setiap kegiatan menalar selalu menggunakan bahasa, baik bahasa yang digunakan dalam pikiran, bahasa yang diucapkan dengan mulut, maupun bahasa tertulis. Dengan demikian media dari sebuah penalaran adalah bahasa. Bahasa berguna untuk menyampaikan hasil dari penalaran kepada orang lain, agar orang lain dapat memahami isi dari pikiran atau penalaran kita.

Bahasa sebagai alat bernalar dan untuk mengungkapkan isi pikiran memiliki keterbatasan. Salah satu contohnya pada saat kita akan memecahkan suatu permasalahan kita tidak dapat menemukan bahasa yang tepat untuk mengungkapkannya kepada orang lain, akibatnya permasalahan tersebut tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu kita sebagai manusia harus terus menggali lebih dalam tentang bahasa logika agar dapat menunjang penyelesaian masalah sehari-hari.


Referensi :
Rapar, Jan Hendrik. 1996. PENGANTAR LOGIKA, Asas-Asas Penalaran Sistematis. Yogyakarta : Kanisius

Gambar :
http://chestergoad.com/articles/brain/

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Recent Posts