Data Menurut saya pribadi adalah
fakta-fakta yang belum memiliki arti yang bisa dimanfaatkan oleh manusia. Data
diterima secara apa adanya dan bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, gambar,
simulasi, konsep dan lain-lain. Dalam penelitian, fakta dikumpulkan untuk
menjadi data. Sedangkan data menurut wikipedia adalah catatan atas kumpulan
fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang
berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data
berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya.
Sumber Data dan Metode Pengumpulan
Data
Ada dua sumber data dan metode
pengumpulan data, dua hal tersebut yaitu :
1.
Data Primer
Data penelitian yang diperoleh
sendiri melalui :
a.
Wawancara,
Observasi, Tes,
b.
Kuesioner
(Daftar Pertanyaan)
c.
Pengukuran
Fisik
d.
Percobaan
Laboratorium
2.
Data Sekunder
Data yang diperoleh dari sumber
kedua, dokumentasi lembaga :
a.
Biro
Pusat Statistik (BPS)
b.
Rumah
sakit
c.
Lembaga
atau institusi
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data ini termasuk kategori laporan diri (personal report) / Deskripsi diri (self descriptive). Individu melaporkan tentang keadaan dirinya berdasarkan pertanyaan atau perintah yang diberikan kepadanya.
Metode pengumpulan data ini termasuk kategori laporan diri (personal report) / Deskripsi diri (self descriptive). Individu melaporkan tentang keadaan dirinya berdasarkan pertanyaan atau perintah yang diberikan kepadanya.
1. Kuesioner
Kuesioner adalah daftar pertanyaan
tertulis yang ditujukan kepada responden. Jawaban responden atas semua
pertanyaan dalam kuesioner kemudian dicatat/direkam
2. Observasi
Pengamatan melibatkan semua indera
(penglihatan, pendengaran, penciuman, pembau, perasa). Pencatatan hasil dapat
dilakukan dengan bantuan alat rekam elektronik
3. Wawancara
Pengambilan data melalui wawancara
/secara lisan langsung dengan sumberdatanya, baik melalui tatap muka atau lewat
telephone, teleconference. Jawaban responden direkam dan dirangkum sendiri oleh
peneliti.
4. Dokumen
Pengambilan data melalui dokumen
tertulis mamupun elektronik dari lembaga/institusi. Dokumen diperlukan untuk
mendukung kelengkapan data yang lain.
Dalam pengumpulan data penelitian
membutuhkan suatu instrumen. Instrumen ini dibutuhkan untuk pengambilan data
untuk penelitian baik penelitian kualitatif maupun penelitian kuantitatif.
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik
dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.
Jenis-Jenis Data Penelitian
Berdasarkan karakteristiknya, data
penelitian diklasifikasi ke dalam berbagai macam seperti tipe penelitiannya,
sumbernya, subjeknya, formatnya, kegunaannya dan lain-lain.
Jenis data penelitian subjek fisika
berbeda dengan jenis data subjek biologi, jenis data ekonomi berbeda pula
dengan jenis data antropologi, paleontologi, kedokteran dan sebagainya.
Berikut ini beberapa contoh nya
antara lain :
Berdasarkan Tipe Penelitian
§ Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang
dapat diinput ke dalam skala pengukuran statistik. Fakta dan fenomena dalam
data ini tidak dinyatakan dalam bahasa alami, melainkan dalam numerik.
§ Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang
dapat mencakup hampir semua data non-numerik. Data ini dapat menggunakan
kata-kata untuk menggambarkan fakta dan fenomena yang diamati.
Berdasarkan Sumber
§ Data Primer
Data primer adalah data yang
dikumpulkan oleh peneliti sendiri atau dirinya sendiri. Ini adalah data yang
belum pernah dikumpulkan sebelumnya, baik dengan cara tertentu atau pada
periode waktu tertentu.
§ Data Sekunder
Data seunder adalah data yang
dikumpulkan oleh orang lain, bukan peneliti itu sendiri. Data ini biasanya
berasal dari penelitian lain yang dilakukan oleh lembaga-lembaga atau
organisasi seperti BPS dan lain-lain.
Berdasarkan Cara Memperoleh
§ Data Observasional
Data observasi adalah data yang ditangkap
in situ. Data ini sekali jadi atau tidak bisa diulang, diciptakan atau diganti.
§ Data Wawancara
Data wawancara adalah data yang
diperoleh melalui tanya-jawab antara peneliti dan informan. Data ini bisa
divalidasi menggunakan triangulasi.
§ Data Eksperimental
Data eksperimental adalah data yang
dikumpulkan dalam kondisi terkendali, in situ atau berbasis laboratorium dan
harus bisa direproduksi.
§ Data Simulasi
Data simulasi adalah data hasil dari
penggunaan model dan metadata di mana input lebih penting daripada output.
Contoh: model iklim, model ekonomi, model kosmologi dan lain-lain.
§ Data Referensi atau Kanonik
Data Referensi atau kanonik adalah
data statis atau koleksi organik (peer-reviewed). Contoh: menggunakan data
urutan gen yang sudah tersedia, struktur kimia, data sensus dan lain-lain.
§ Data Derivasi atau Kompilasi
Data derivasi atau kompilasi adalah
data reproduksi. Contoh: kompilasi database yang sudah ada untuk membangun
struktur 3D.
Berdasarkan Format Berkas
§ Data Kuantitatif
Contoh: SPSS, SAS, Microsoft Ecel,
XML dan lain-lain.
§ Data Kualitatif
Contoh: Microsoft Word, Rich Text
Format, HTML dan lain-lain.
§ Data Geospatial
Contoh: ESRI Shapefile,
Geo-referenced TIFF, CAD data, Tabular GIS attribute data, MapInfo Interchange
Format, dan lain-lain.
§ Data Digital Image
Contoh: TIFF, JPEG, Adobe Portable
Document Format (PDF) dan lain-lain.
§ Data Digital Audio
Contoh: Free Lossless Audio Codec,
Waveform Audio Format, MPEG-1 Audio Layer, Audio Interchange File Format dan
lain-lain.
§ Data Digital Video
Contoh: MPEG-4 High Profile, Motion
JPEG 2000, GIF dan lain-lain.
Berdasarkan Subjek Kedokteran
§ Data Diagnosis
Contoh: subklasifikasi penyakit atau
histologi, sitogenetika, penanda molekuler dan lain-lain.
§ Data Demografi
Contoh: sosial ekonomi informasi,
jenis kelamin, usia, ras/etnis dan lain-lain.
Jenis-Jenis Variabel Penelitian
Variabel adalah suatu konstruksi
yang bisa diubah. Seperti karakteristik atau nilai untuk menentukan apakah
perubahan satu hal mengakibatkan perubahan yang lain. Ada banyak variabel yang
dilekatkan berdasarkan perbedaan karakteristik atau ciri-ciri yang terkandung
di dalamnya. Berdasarkan desain
penelitian korelasional atau eksperimental terdapat lima jenis variabel yaitu :
1. Variabel Independent dan Dependent
Variabel bebas atau independent
kadang-kadang disebut variabel prediktor, treatment, stimulus, penyebab, input
dan lain-lain adalah variabel yang dimanipulasi untuk mengamati efeknya
terhadap variabel tergantung.
Variabel tergantung atau terikat
atau dependent disebut variabel akibat atau output adalah variabel yang diukur
untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas.
2. Variabel Intervening
Variabel intervensi adalah variabel
mediasi mengacu pada proses abstrak yang tidak secara langsung diamati tetapi
memiliki link di antara variabel independent dan dependent. Ini variabel
hipotetik.
Variabel ini dianggap sebagai
variabel yang dapat menjelaskan keterkaitan variabel bebas dan terikat tetapi
tidak dapat dipertanggungjawabkan, mungkin karena tidak diperhitungkan, tidak
dapat diindentifikasi atau tidak dapat diukur.
Pada titik ini variabel intervening
adalah konsep abstrak yaitu argumen hipotetik yang diusulkan seorang peneliti
setelah penelitian selesai dilakukan berupa saran untuk agenda penelitian
mendatang.
3. Variabel Moderating
Variabel moderating adalah varaibel
mediasi yang sudah diidentifikasi, diukur dan dipertanggungjawabkan
mempengaruhi keterkaitan variabel independent dan dependent.
Kedudukan variabel moderating adalah
memoderasi pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung. Dengan
demikian variabel moderating memberi efek memperlemah pengaruh.
4. Variabel kontrol
Variabel kontrol adalah variabel
yang menyebabkan hubungan variabel bebas dan tergantung tetap konstan. Variabel
ini mengeliminasi dampak yang diakibatkan dari adanya variabel-variabel
moderating.
5. Variabel Asing (Extraneous)
Variabel extraneous atau variabel
asing adalah faktor-faktor dalam lingkungan penelitian yang mungkin memiliki
efek terhadap variabel dependent, tetapi tidak diketahui keberadaanya.
Variabel asing sangat berbahaya
karena dapat merusak validitas sebuah penelitian. Jika memang tidak dapat
dikendalikan, variabel asing harus setidaknya dipertimbangkan ketika
menafsirkan hasil.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Data
http://tu.laporanpenelitian.com/
http://tu.laporanpenelitian.com/
http://belajarpsikologi.com/metode-pengumpulan-data/
0 komentar:
Posting Komentar