Skripsi
adalah karya tulis yang disusun oleh seorang mahasiswa yang telah menyelesaikan
sks yang ditentukan oleh suatu Perguruan Tinggi dengan dibimbing oleh Dosen
Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing II sebagai salah satu persyaratan untuk
mencapai gelar Pendidiksan S1 (Sarjana). Berikut ini saya akan mendeskripsikan secara detail tata cara pembuatan skripsi yang ditujukan untuk mahasiswa yang akan membuat sebuah skripsi.
1. Tujuan Skripsi
Tujuan
dalam Penulisan Skripsi adalah memberikan pemahaman terhadap mahasiswa agar
dapat berpikir secara logis dan ilmiah dalam menguraikan dan membahas suatu
permasalahan serta dapat menuangkannya secara sistematis dan terstruktur.
2. Isi dan Materi
a. Relevan dengan jurusan dari mahasiswa yang bersangkutan.
b. Mempunyai pokok permasalahan yang jelas.
c. Masalah dibatasi, sesempit mungkin.
3. Bentuk Laporan Penulisan Skripsi.
A. Bagian Awal.
Pada
bagian ini berisi hal-hal yang berhubungan dengan penulisan skripsi yakni
sebagai berikut :
1. Halaman Judul
Ditulis
sesuai dengan cover depan Penulisan Skripsi standar Universitas Gunadarma.
2. Lembar Pernyataan
Yakni
merupakan halaman yang berisi pernyataan bahwa penulisan skripsi ini merupakan
hasil karya sendiri bukan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap hasil karya
orang lain.
3. Lembar Pengesahan
Pada
Lembar Pengesahan ini berisi Daftar Komisi Pembimbing, Daftar Nama Panitia
Ujian yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Anggota. Pada Bagian bawah sendiri juga disertai tanda
tangan Pembimbing dan Kepala Bagian Sidang Sarjana.
4. Abstraksi
Yakni
berisi ringkasan tentang hasil dan pembahasan secara garis besar dari Penulisan Skripsi dengan maximal 1
halaman.
5. Kata Pengantar
Berisi
ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan serta dalam
pelaksanaan penelitian dan penulisan Skripsi (a.l. Rektor, Dekan, Ketua
Jurusan, Pembimbing, Perusahaan, dll ).
6. Halaman Daftar Isi
Berisi
semua informasi secara garis besar dan disusun berdasarkan urut nomor halaman.
7. Halaman Daftar Tabel
Berisi
semua tabel yang ada dan disusun berdasarkan urut nomor halaman.
8. Halaman Daftar Gambar, Daftar Grafik,
Daftar Diagram
Berisi
semua gambar, grafik dan diagram yang ada dan disusun berdasarkan urut nomor
halaman.
B. Bagian Tengah
1. Pendahuluan
Pada
Bab Pendahuluan ini terdiri dari beberapa sub pokok bab yang meliputi antara
lain :
a. Latar Belakang Masalah
Menguraikan
tentang alasan dan motivasi dari penulis terhadap topik permasalahan yang
bersangkutan.
b. Rumusan Masalah
Berisi
masalah apa yang terjadi dan sekaligus merumuskan masalah dalam penelitian yang
bersangkutan.
c. Batasan Masalah
Memberikan
batasan yang jelas pada bagian mana dari persoalan atau masalah yang dikaji dan
bagian mana yang tidak.
d. Tujuan Penelitian
Menggambarkan
hasil-hasil apa yang bisa dicapai dan diharapkan dari penelitian ini dengan
memberikan jawaban terhadap masalah yang diteliti.
e. Metode
Penelitian
Menjelaskan
cara pelaksanaan kegiatan penelitian, mencakup cara pengumpulan data, alat yang
digunakan dan cara analisa data.
Jenis-Jenis
Metode Penelitian :
1. Studi Pustaka : Semua bahan diperoleh dari buku-buku
dan jurnal.
2. Studi Lapangan : Data diambil langsung di lokasi
penelitian.
3. Gabungan : Menggunakan gabungan kedua metode
di atas.
f. Sistematika Penulisan
Memberikan
gambaran umum dari bab ke bab isi dari Penulisan Skripsi
2. Landasan Teori
Menguraikan
teori-teori yang menunjang penulisan / penelitian, yang bisa diperkuat dengan
menunjukkan hasil penelitian sebelumnya.
3. Metode Penelitian
Menjelaskan
cara pengambilan dan pengolahan data dengan menggunakan alat-alat analisis yang
ada.
4. Analisis Data dan Pembahasan
Membahas
tentang keterkaitan antar faktor-faktor dari data yang diperoleh dari masalah
yang diajukan kemudian menyelesaikan masalah tersebut dengan metode yang
diajukan dan menganalisa proses dan hasil penyelesaian masalah.
5. Kesimpulan (dan Saran)
Bab
ini bisa terdiri dari Kesimpulan saja atau ditambahkan Saran.
a. Kesimpulan
Berisi
jawaban dari masalah yang diajukan penulis, yang diperoleh dari penelitian.
b. Saran
Ditujukan
kepada pihak-pihak terkait, sehubungan dengan hasil penelitian.
C. Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka
Berisi
daftar referensi (buku, jurnal, majalah, dll), yang digunakan dalam penulisan.
2. Lampiran
Penjelasan
tambahan, dapat berupa uraian, gambar, perhitungan-perhi tungan, grafik atau
tabel, yang merupakan penjelasan rinci dari apa yang disajikan di bagian-bagian
terkait sebelumnya.
4. Teknik Penulisan
a. Penomoran Bab serta subbab
1. Bab dinomori dengan menggunakan angka
romawi.
2. Subbab dinomori dengan menggunakan angka
latin dengan mengacu pada nomor bab/subbab dimana bagian ini terdapat.
II
………. (Judul Bab)
2.1
………………..(Judul Subbab)
2.2
………………..(Judul Subbab)
2.2.1
………………(Judul Sub-Subbab)
3. Penulisan nomor dan judul bab di tengah
dengan huruf besar, ukuran font 14, tebal.
4. Penulisan nomor dan judul subbab dimulai
dari kiri, dimulai dengan huruf besar, ukuran font 12, tebal.
b. Penomoran Halaman
1. Bagian Awal, nomor halaman ditulis dengan
angka romawi huruf kecil (i,ii,iii,iv,…).Posisi di tengah bawah (2 cm dari
bawah). Khusus untuk lembar judul dan lembar pengesahan, nomor halaman tidak
perlu diketik, tapi tetap dihitung.
2. Bagian Pokok, nomor halaman ditulis dengan
angka latin. Halaman pertama dari bab pertama adalah halaman nomor satu.
Peletakan nomor halaman untuk setiap awal bab di bagian bawah tengah, sedangkan
halaman lainnya di pojok kanan atas.
3. Bagian akhir, nomor halaman ditulis di
bagian bawah tengah dengan angka latin dan merupakan kelanjutan dari penomoran
pada bagian pokok.
c. Judul dan Nomor Gambar / Grafik / Tabel
1. Judul gambar / grafik diketik di bagian
bawah tengah dari gambar. Judul tabel diketik di sebelah atas tengah dari
tabel.
2. Penomoran tergantung pada bab yang
bersangkutan, contoh : gambar 3.1 berarti gambar pertama yang aga di bab III.
d. Penulisan Daftar Pustaka
1. Ditulis berdasarkan urutan penunjukan
referensi pada bagian pokok tulisan ilmiah.
2. Ditulis menurut kutipan-kutipan
3. Menggunakan nomor urut, jika tidak
dituliskan secara alfabetik
4. Nama pengarang asing ditulis dengan format
: nama keluarga, nama depan.
Nama
pengarang Indonesia ditulis normal :
nama depan + nama keluarga
5. Gelar tidak perlu disebutkan.
6. Setiap pustaka diketik dengan jarak satu
spasi (rata kiri), tapi antara satu pustaka dengan pustaka lainnya diberi jarak
dua spasi.
7. Bila terdapat lebih dari tiga pengarang,
cukup ditulis pengarang pertama saja dengan tambahan ‘et al’.
8. Penulisan daftar pustaka tergantung jenis
informasinya yang secara umum memiliki urutan sebagai berikut :
Nama
Pengarang, Judul karangan (digarisbawah / tebal / miring), Edisi, Nama
Penerbit, Kota Penerbit, Tahun Penerbitan.
9. Tahun terbit disarankan minimal tahun 2000
5. Penulisan Daftar Pustaka
Satu
Pengarang
1. Budiono. 1982. Teori Pertumbuhan Ekonomi.
Yogyakarta : Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi
Universitas Gadjah Mada.
2. Friedman. 1990. M. Capitalism and Freedom.
Chicago : University of Chicago Press.
Dua
Pengarang
1. Cohen, Moris R., and Ernest Nagel. 1939.
An Introduction to Logic and Scientific Method.
New york: Harcourt
2. Nasoetion, A. H., dan Barizi. 1990. Metode Statistika. Jakarta: PT. Gramedia
Tiga
Pengarang
1. Heidjrahman R., Sukanto R., dan Irawan. 1980. Pengantar Ekonomi Perusahaan.
Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.
2. Nelson, R.., P. Schultz, and R. Slighton.
1971. Structural change in a Developing Economy. Princeton: Princeton
University Press.
Lebih
dari Tiga Pengarang
1. Barlow, R. et al. 1966. Economics Behavior
of the Affluent. Washington D.C.: The Brooking Institution.
2. Sukanto R. et al. 1982. Business
Frocasting. Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.
Pengarang
Sama
1. Djarwanto Ps. 1982. Statistik Sosial
Ekonomi. Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.
2. ____________. 1982. Pengantar Akuntansi.
Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.
Tanpa
Pengarang
1. Author’s Guide. 1975. Englewood Cliffs,
N.J. : Prentice Hall.
2. Interview Manual. 1969. Ann Arbor, MI:
Institute for Social Research, Universiy of Michigan.
Buku
Terjemahan, Saduran atau Suntingan
1. Herman Wibowo (Penterjemah). 1993. Analisa
Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Erlangga.
2. Karyadi dan Sri Suwarni (Penyadur). 1978.
Marketing Management. Surakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.
Buku
Jurnal atau Buletin
A. Insukindro dan Aliman, 1999. “Pemilihan dan
Bentuk Fungsi Empirik : Studi Kasus Permintaan Uang Kartal Riil di Indonesia”,
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 14, No. 4:49-61.
B. Granger, C.W.J., 1986. “Developments in the
Study of Co-integrated Economic Variables”, Oxford Bulletin of Economics and
Statistics, Vol.48 : 215-226.
Format Pengetikan
a. Menggunakan kertas ukuran A4.
b. Margin Atas : 4 cm, Bawah : 3 cm, Kiri : 4
cm, Kanan : 3 cm
c. Jarak spasi : 1,5 (khusus ABSTRAKSI hanya
1 spasi)
d. Jenis huruf (Font) : Times New Roman.
e. Ukuran / variasi huruf : Judul Bab 14 / Tebal + Huruf Besar
Isi 12 /
Normal
Subbab 12 / Tebal
Hasil Penulisan Skripsi
a. Dijilid berbentuk buku dengan jumlah
halaman paling sedikit 12 (dua belas) halaman tidak termasuk cover, halaman
judul, daftar isi, kata pengantar dan daftar pustaka
b. Dipresentasikan dan dianjurkan menggunakan
Power Point pada saat pelaksanaan Sidang Sarjana (S1) di hadapan para penguji
Sidang.
c. Diketik dengan menggunakan Program
Software Pengolah Kata, misal : Ms Word
d. Dicetak dengan printer (dianjurkan dengan
LASER PRINTER)
Lampiran
Lampiran
ini berisi data, gambar, tabel atau analisis dan lain-lain yang karena terlalu
banyak, sehingga tidak mungkin untuk dimasukkan kedalam bab-bab sebelumnya.
Kutipan
Dalam
penulisan hasil penelitian ilmiah biasanya dimasukkan kutipan-kutipan. Ada
beberapa macam kutipan sebagai berikut:
a. Kutipan langsung (Direct Quatation) yang
terdiri dari kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang. Kutipan
langsung pendek adalah kutipan yang harus persis sama dengan sumber aslinya dan
ini biasanya untuk mengutip rumus, peraturan, puisi, difinisi, pernyataan
ilmiah dan lain-lain. Kutipan langsung pendek ini adalah kutipan yang
panjangnya tidak melebihi tiga baris ketikan. Kutipan ini cukup dimasukkan
kedalam teks dengan memberi tanda petik diantara kutipan tersebut. Sedangkan
kutipan panjang langsung adalah kutipan yang panjangnya melebihi tiga baris
ketikan dan kutipan harus diberi tempat tersendiri dalam alinea baru.
b. Kutipan tidak langsung (Indirect
Quatation) merupakan kutipan yang tidak
persis sama dengan sumber aslinya. Kutipan ini merupakan ringkasan atau
pokok-pokok yang disusun menurut jalan pikiran pengutip. Baik kutipan tidak
langsung pendek maupun panjang harus dimasukkan kedalam kalimat atau alinea.
Dalam kutipan tidak langsung pengutip tidak boleh memasukkan pendapatnya
sendiri.
Catatan kaki atau footnone adalah
catatan tentang sumber karangan dan setiap mengutip suatu karangan harus
dicantumkan sumbernya. Kewajiban mencantumkan sumber ini untuk menyatakan
penghargaan kepada pengarang lain yang menyatakan bahwa penulis meminjam
pendapat atau buah pikiran orang lain. Unsur-unsur dalam catatan kaki meliputi:
nama pengarang, judul karangan, data penerbitan dan nomor halaman. Ada dua cara
dalam menempatkan sumber kutipan sebagai berikut:
a. Cara ringkas yaitu menempatkan sumber
kutipan dibelakangbahan yang dikutip yang ditulis dalam tanda kurung dengan
menyebutkan “Nama pengarang, Tahun penerbitan dan Halaman yang dikutip”.
b. Cara langsung yaitu menempatkan sumber
kutipan langsung dibawah pernyataan yang dikutip yang dipisahkan dengan garis
lurus sepanjang garis teks. Jarak antara garis pemisah dengan teks satu spasi,
jarak antara garis pemisah dengan sumber kutipan dua spasi, dan jarak baris
dari kutipan harus satu spasi.
Referensi :
http://widi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/file/3144/PEDOMAN+PENULISAN+SKRIPSI+2012.doc.
0 komentar:
Posting Komentar