Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang situs yang menjadi korban hacker luar negeri dan hacker dalam negeri beserta contoh program hack yang ada di dunia maya untuk melengkapi tugas ke dua dari mata kuliah pengantar telematika.
·
Situs ptintegra.com
Serangan yang dilakukan oleh hacker Bangladesh tersebut belum
diketahui pasti metodenya. Namun kemungkinan besar menggunakan metode DOS
Attack. Serangan DOS (denial-of-service attack) adalah jenis serangan terhadap
sebuah komputer atau server di dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan
sumber (resource) yang dimiliki oleh komputer tersebut sampai komputer tersebut
tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar sehingga secara tidak langsung
mencegah pengguna lain untuk memperoleh akses layanan dari komputer yang
diserang tersebut.
·
Situs arm.mastercard.com
Pada 25 April, 2015, kelompok hacker
Indonesia yaitu kelompok Gantengers Crew telah menghack dan merusak Resources Online dari Amerika serikat
perusahaan jasa finansial yang cukup terkenal yaitu MasterCard.
Hacker merusak halaman dan meninggalkan catatan
pada website, tetapi alasan untuk menargetkan situs MasterCard tidak
disebutkan. Tidak jelas apakah kelompok hacker ini
memiliki akses ke pengguna kredit atau kartu debit atau tidak sama sekali.
Namun, mengingat hack yang dilakukan kelompok sebelumnya, dapat di asumsikan bahwa
ini hanyalah hack acak pada situs berprofil tinggi.
Dalam sebuah percakapan eksklusif dengan Gantengers
Crew pada sebuah situs terkenal (www.hackread.com)
dinyatakan bahwa alasan kenapa menyerang situs MasterCard, disebutkan bahwa
mereka menunjukkan seberapa tidak amannya data finansial mereka.
Penulis mencoba masuk ke dalam
arm.mastercard.com, namun halaman web sudah ke berpindah ke dalam DNS lain
yaitu globalrisk.mastercard.com.
· Program Hack John The Ripper
John the Ripper merupakan
sebuah perangkat lunak peretas password gratis. Awalnya dikembangkan untuk sistem operasi Unix,
dan sekarang
dapat berjalan pada lima belas platform yang
berbeda (sebelas di antaranya adalah versi-arsitektur spesifik Unix, DOS,
Win32, BeOS, dan OpenVMS). John the Ripper adalah salah satu peretas sandi paling populer karena menggabungkan sejumlah peretas password ke dalam satu paket, autodetects
password jenis hash, dan termasuk juga
kustomisasi
crack. Software ini dapat dijalankan terhadap berbagai format password terenkripsi
termasuk beberapa jenis crypt password hash yang paling umum ditemukan di
berbagai versi Unix (berdasarkan DES, MD5, atau Blowfish), Kerberos AFS dan
Windows NT / 2000 / XP / 2003 LM hash. Modul tambahan telah menambah
kemampuannya untuk menyertakan password berbasis MD4-hash dan password yang disimpan di LDAP, MySQL, dan lain-lain.
Berikut ini video cara menggunakan John The Ripper menggunakan linux :
Referensi :
http://www.merdeka.com/teknologi/fokus-ke-australia-website-indonesia-dibobol-hacker-bangladesh.html
0 komentar:
Posting Komentar